Jakarta, 13 Januari 2025 – Dalam upaya mendukung digitalisasi dan pengelolaan fasilitas Gudang Beku (Cold Storage) yang diberikan oleh pemerintah, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyelenggarakan sosialisasi penggunaan Sistem Informasi Pengelolaan Cold Storage (SIPCS). Acara ini bertempat di Ruang Rapat Mimika, Direktorat Logistik, Gedung Mina Bahari 3, Jakarta Pusat, dan juga dapat diikuti secara daring melalui platform Zoom.

Sosialisasi ini bertujuan memperkenalkan SIPCS sebagai langkah awal dalam pendataan digital yang terpusat, sehingga mempermudah proses pencatatan transaksi pemanfaatan fasilitas Gudang Beku. Dengan SIPCS, diharapkan pengelolaan data keluar masuk ikan dapat dilakukan secara lebih efektif dan efisien.

Hadir dalam acara ini perwakilan dari berbagai Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) di berbagai daerah, pengelola Cold Storage, serta penyuluh perikanan yang terkait. Para peserta diminta menyiapkan data transaksi ikan untuk bulan Januari 2025 serta menunjuk petugas yang akan berperan sebagai admin SIPCS.

Dalam sambutannya, Direktur Logistik KKP, Berny A. Subki, menyampaikan bahwa digitalisasi ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan transparansi, akurasi data, dan mendukung pengelolaan hasil laut Indonesia yang lebih berdaya saing.

Acara ini diharapkan dapat menjadi pijakan awal dalam transformasi pengelolaan Cold Storage menuju era digitalisasi, memperkuat peran KKP dalam mendukung sektor kelautan dan perikanan di Indonesia.